Thursday, August 13, 2015

Lunakkan Diri Apabila Berinteraksi dengan Anak-anak

KISAH 13
Manisnya pengalaman bersama mangsa banjir. Kami bermalam di satu sekolah, membuat aktiviti dengan kanak kanak dan remaja pada malamnya dan bermain-main dengan anak-anak di paginya. Lihatlah fasilitator kami - begitu rapat dengan kanak-kanak.
Saya selalu ingatkan para remaja semasa ceramah "Impian Kasih antara Fantasi dan Realiti" - jika anda ingin mencari bakal suami atau isteri yang baik, lihat pada layanan mereka kepada kanak-kanak. Hadis Nabi amat jelas sekali menceritakan hal ini.
“Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda diantara kami dan tidak menghormati orang yang tua diantara kami”
(HR. at Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 2196)
Ada jenis orang yang tidak biasa berinteraksi dengan kanak-kanak. Mereka ini jika mendapat anak nanti - amat susah untuk melayani anak-anaknya. Percayalah - antara perkara yang boleh merapatkan hubungan suami isteri ialah apabila si bapa rajin dan berupaya melayani karenah anak-anak. Jika tidak, penat siibu terpaksa melayani semua karenah si anak. Ada bapa yang tidak pernah salinkan lampin si anak..... sebab tidak dibiasakan dari muda .... terbawa bawa hingga ketua.
Kita kena rendahkan diri kita sama level dengan mereka - berbicara ikut kecerdasan mereka - barulah mereka akan mudah ikut apa yang kita katakan... lihatlah video di bawah ini, bagaimana pelajar UTM yang mewakili JIM bermain galah adang bersama dengan anak-anak. Amat akrab nampaknya. Seperkara lagi hubungan mesra dengan si anak merupakan salah satu daya pengikat antara orang kampung dengan kami Alhamdulillah

No comments:

Post a Comment